Foto gotong royong pembangunan di Pondok Babussalam Socah
BEGINI CARA
KAYA SAMPAI MATI
Sering kita mendengar ceramah bahwa harta tidaklah dibawa mati, untuk apa banting tulang bekerja keras mencari harta sebanyak-banyaknya, toh pada akhirnya hartanya itu tidak dibawa serta mati. Secara sepintas pemikiran ini tersa benar, karena tidak ada satupun orang yang mati membawa rumah mewahnya ke liang lahat, tidak pernah kita jumpai orang yang ter-kaya sekalipun didunia ini membawa mobil-mobil mewah yang dimilikinya kedalam kubur, juga tidak pernah kita temukan orang-orang kaya membawa buku rekening yang diselipkan di kain kafannya.
Rasulullah bersabda :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ
عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila salah seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfa’at baginya dan anak shalih yang selalu mendoakannya.” ( HR. Muslim )
Seseorang yang mempunyai harta dari hasil usahanya yang baik dan halal kemudian dia sedekahkan, yang sedekahnya itu dimanfaatkan untuk kemaslahatan dan ibadah kepada Allah, seperti membangun masjid, pondok, sekolah, jalan, saluran air untuk kemudahan orang lain dan sebagainya, maka harta yang disedekahkannya itu akan terbawa terus sampai di akhirat dengan balasan yang berlipat ganda. Kalau ada yang punya mobil dari hasil usaha yang halal, kemudian diwakafkan untuk kepentingan fisabilillah, maka mobil yang dia wakaf-kan tersebut akan terbawa sampai ke negri Akhirat dalam balasan yang jauh lebih baik dari sekarang dimiliki. Jika ada yang kebetulan punya rumah dari hasil usahanya yang halal kemudian dengan ikhlas dia wakafkan untuk kepentingan jihad fi-sabilillah, maka rumah itu kelak akan dibawanya sampai ke negri akhirat dalam bentuk balasan yang jauh lebih baik dari yang dititpkannya sekarang di jalan Allah.
Oleh karenanya bagi orang yang paham akan sedekah jariyah ini, dia akan selalu rajin bekarja keras agar semakin banyaklah harta yang diperolehnya yang bersamaan dengan itu pula maka semakin banyak pulalah harta yang dia infak dan sedekah-kan di jalan-jalan kebajikan. Seperti itulah seharusnya jika seseorang ingin terus bersama harta yang dicintainya maka dia harus rajin bekarja dan membelanjakan hartanya di jalan-jalan Allah Subhanhu wata’ala.
Rasulullah bersabda :
إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لِابْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ
“Sesungguhnya kebaikan yang akan mengiringi seorang mukmin setelah ia meninggal adalah ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan, anak shalih yang ia tinggalkan dan Al Qur`an yang ia wariskan, atau masjid yang ia bangun, atau rumah yang ia bangun untuk ibnu sabil, atau sungai yang ia alirkan (untuk orang lain), atau sedekah yang ia keluarkan dari harta miliknya dimasa sehat dan masa hidupnya, semuanya akan mengiringinya setelah meninggal.” (HR. Ibnu Majah dan Al-Baihaqi). Hadits ini disahihkan oleh Ibnu Huzaimah dan di hasankan oleh Al-Munziri dan Al-Albani.
Yuk investasikan Hartamu di langit bersama Babussalam Socah. Donasi ke no rek di bawah ini. Atau klik gambar