Lima pendekar Tapak Suci hadiri Pelantikan Pimda Se Madura Raya di pondok Babussalam Socah

Foto Pelantikan Tapak Suci Se Madura Raya

 

Berita Babussalam, Pimpinan Daerah Tapak Suci Se Madura raya gelar pelantikan di pondok pesantren muhammadiyah socah bangkalan madura, pelantikan tersebut dihadiri oleh 5 pendekar tapak suci Jawa timur, Ahad (15/01/2023).

Acara pelantikan tersebut dilaksanakan di halaman pondok pesantren babussalam socah, dalam kegiatan ini dihadiri seluruh pimda se madura raya guna mengikuti prosesi pelantikan tersebut, serta bersama santri babussalam socah yang mengikuti penyerahan sekaligus penghormatan atas kenaikan sabuk yang telah mereka peroleh saat uji kenaikan sabuk yang telah dilangsungkan.

Seperti di awal Penjelasan, pelantikan ini diikuti oleh 5 pendekar hebat tapak suci putera muhammadiyah, pendekar tersebut Yakni Kusairi, P.Ua beliau salah satu pendekar jawa timur yang namanya sudah tidak asing lagi bagi pesilat jawa timur bahkan nasional, beliau merupakan pendekar utama serta satu-satunya peraga jurus harimau tapak suci, beliau juga seorang pendekar yang berhasil mengantarkan muridnya menjadi juara dunia dan juga menjadikan muridnya jura PON 3 kali berturut-turut.

selanjutnya Drs. H. Robby Harmono, P.Ua, beliau juga sebagai pendekar utama yang saat ini menjabat sebagai sekretaris umum 2 pimpinan wilayah tapak suci jawa timur, kemudian Faisal Ardianto, S.Or., P.Mdy. beliau merupakan pendekar madya yang saat ini menjabat sebagai sekretaris umum 1 pimpinan wilayah tapak suci jawa timur dimana beliau mewakili Prof. Dr.Ir. Sasmito Djati, MS, IPU, P.Ua selaku ketua umum tapak suci jawa timur dimana pada hari minggu kemarin berhalangan hadir.

Pendekar selanjutnya yang turut hadir adalah H. A. Fanan Hasanudin, P.Br, beliau merupakan pendekar besar sekaligus menjabat sebagai sekretaris umum Pimpinan Pusat Tapak suci putera muhammadiyah, dalam kesempatan bincang -bincang dengan beliau yang akrab sebagai abah Fanan juga sebagai pendiri pimda 035 pimda Bangkalan yang sekaligus kiprah beliau sangat masyhur di kalangan tapak suci dimana beliau sudah pernah melalang buana ke 20 negara dalam rangka pengembangan tapak suci. Abah Fanan juga putra daerah bangkalan tepatnya berasa dari desa Modung Kabupaten Bangkalan

Dalam Sambutan Palantikan Pimda 035 Bangkalan beliau menyampaikan “Saya merupakan sahabat dekat dari prof Maksum Radji”, Prof Maksum Radji sendiri merupakan pengasuh pondok pesantren Babussalam Muhammadiyah Socah Bangkalan.

Pendekar selanjutnya adalah Ustadz Soleh dimana beliau juga sebagai pelatih tapak suci di pondok pesantren Babussalam Socah dan juga memiliki gelar pendekar muda tapak suci.

Dalam acara pelantikan tersebut dilangsungkan dengan sangat khidmat , para pelatih dan juga para santri mengikuti setiap rentetan acara dengan gembira dan penuh semangat. kehadiran pendekar tapak suci ke bangkalan menjadi sejarah baru dalam pergerakan seni beladiri tapak suci. dengan didirikanya pimda 035 Bangkalan akan menopang semangat para pendekar-pendekar muda kabupaten bangkalan untuk berlatih beladiri tapak suci supaya menghadirkan warna baru dalam kesenian beladiri di madura khususnya di kabupaten bangkalan.

Ada Banyak hal yang menarik dalam kegiatan Pelantikan tersebut, mulai dari para penampilan santri babussalam socah yang sangat atraktif sehingga dapat menyajikan tontonan yang luar biasa dan menjadi hiburan yang berkualitas bagi tamu undangan serta para wali santri.

Dalam kesempatan itu juga Ustadz Riksuhadi menyampaikan bahwasanya, “di madura ini banyak sekali pendekar tapak suci oleh karena itu besar harapan beliau agar nantinya banyak tercetak pendekar-pendekar tapak suci di pondok pesantren babussalam socah, yang kiprahnya dapat mengharumkan bangsa dan negara serta dapat menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman” ujar Ustad Riksuhadi (pengasuh pondok babussalam socah).

Dalam Acara tersebut 80 orang lebih santri babussalam ikut serta dalam ujian kenaikan tingkat, dari 80 orang itu 2 diantaranya adalah Amalia Donanto K.da. atau sering di panggil (Dona) dan Multazam Barkah Suhadi, S.M, K.da sering di panggil dengan(Multazam)

 

 

Penulis : Fajar Andrianto

Bagikan Postingan Ini :

Leave a Reply