Riksuhadi,pengasuh pondok Babussalam Socah
Dalam hitungan jari beberapa hari kedepan sang tamu agung bernama Ramdhan akan hadir ketengah-tengah kita. Dia membawa banyak fasilitas dan kebaikan-kebaikan, setiap kali dia datang Allah bukakan pintu-pintu langit, pintu-pintu surga, dan ditutup pintu-pintu neraka, tidak hanya itu syetan-syetan pun semuanya diborgol.
Al-Qur’an diturunkan pada saat dia hadir, yang didalamnya syarat dengan petunjuk bagi seluruh manusia, sehingga tergores jelas beda antara yang haq dan yang batil. Manusia bila berpetunjuk degannya akan mampu menempuh jalan hidup penuh kebahagiaan, dan yang jauh darinya akan terpental jauh dalam gelap pekatnya kehidupan sehingga menjadi tersesat dan kesasar menuju penderitaan.
Ramadhan membawa syri’at meninggalkan makan dan minum serta hubungan sexual suami istri disiang hari, syri’at ini secara tekstual terlihat membebani fisik, namun hakikatnya ia adalah tazkiyatun li-an-Nafsi (pensucian jiwa), pendidikan ruhiyah, kemampuan bertahan dan penguatan pengendalian diri, serta peningkatan kualitas kemanusiaan dimata sang Kholiq.
Ramadhan memberikan banyak fasilitas duniawi dan ukhrawi, bagi yang mengimaninya. Dari sisi ekonomi, hampir semua sektor berputar kencang mulai dari pasar tradisional sampai pasar pasar modern, selama sebulan menuai keuntungan yang tidak kecil. Secara ukhrawi seluruh amal shalih berlipat pahalanya.
Ayoo…kita persiapkan diri kita dengan sebaik-baiknya untuk menyambut tamu agung ini, jangan biarkan dia lewat begitu saja tanpa ada yang kita raih darinya. Persiapan yang harus kita lakukan diantaranya adalah :
1. Persiapan hati, memantabkan hati dengan meletakkan niat yang kuat untuk melaksanakan ibadah siyam di bulan ramadhan semata-mata karena Allah.
2. Persiapan fisik, dengan memperbanyak siyam dibulan sya’ban, menjaga kesehatan dengan makan makanan yang halal dan thoyyib
3. Persiapan fiqh ramadhan, dengan mempelajari hukum-hukum seputar puasa ramadhan agar ibadah siyam kita menjadi sempurna
4. Persiapan tempat-tempat ibadah, untuk diisi dengan kegiatan –kegiatan ibadah sehingga menjadi khusyuk dan nyaman untuk ditempati beribadah.
5. Terus berdo’a kepada Allah agar diberikan semangat, kekuatan lahir dan batin sehingga bisa melaksanakan serangkaian ibadah didalamnya dengan gembira.
Selamat datang bulan Ramadhan …bulan yang mensucikan.